Sifatnya dianggap polos, lucu dan juga cerdas. Kabayan dapat disetarakan dengan tokoh cerita imajinasi lainnya seperti abunawas.
Cerita si Kabayan diceritakan secara turun temurun secara lisan dari abad ke sembilan belas hingga sekarang.
Cerita si Kabayan menceritakan kehidupan sehari-hari masyarakat daerah sunda, dan kali ini Info Terbaru akan memberikan carita pondok sunda si Kabayan Ngala Nangka.
Dalam cerita ini si Kabayan di ceritakan disuruh memanen nangka di kebun, kemudian si Kabayan menuju ke kebun dan melihat pohon nangka.
Setelah dilihat-lihat ternyata ada sebuah nangka yang sudah tua dan besar, si Kabayan kemudian mengambil nangka tersebut dan si Kabayan berfikir "wah kalau di panggul sepertinya berat.."
Kemudian nangka tersebut dihanyutkan ke sungai.
"karena sudah tua Silahkan saja pulang duluan!" kata si Kabayan bicara pada nangka.
Sesampainya dirumah, si Kabayan di tanya oleh Mertuanya.
"Kabayan manen nangka dikebun dapat?"
"Dapat, mana sudah tua dan besar lagi!" kata si Kabayan.
"Mana sekarang nangka nya?" Mertuanya bertanya.
"Hah, apa belum sampai? kan tadi sudah dihanyutkan dan sisuruh pulang duluan!" kata si Kabayan.
"Kamu ini, kenapa bodoh sekali. mana ada nangka bisa pulang sendiri!" Mertua si Kabayan marah sekali.
"wah, yang bodoh tuh nangka, sudah tua tidak bisa pulang sendiri.." kata si Kabayan sambil pergi.
Untuk versi bahasa sunda dari carita Sunda si Kabayan ngala Nangka ini, silahkan anda mengunjungi : http://goo.gl/Bz9LX
selamat membaca, nantikan kumpulan cerita si kabayan lainnya selain carita Sunda si Kabayan ngala Nangka ini.
Terimakasih telah berkunjung, tetap cintai dan lestarikan budaya bangsa ini.
Baca juga carpon lainnya dikategori Carpon dan Bahasa Sunda.
