Info Terbaru - Perubahan Makna Kata Dalam Bahasa Indonesia - Bahasa merupakan sebuah alat komunikasi yang kita gunakan agar dapat mengeti satu ssama lain dengan cepat.
seiring berkembangnya bahasa, maka wajar saja apaila terjadi perubahan makna kata khususnya dalam bahasa indonesia.
perubahan makna ini disebabkan oleh : proses penggabungan, proses pengulangan dan proses pengimbuhan. sehingga terjadilah perubahan makna kata.
Selain daripada diatas mungkin ada faktor lain yang menyebabkan suatu kata berubah makna seperi berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan lain-lain.
Jenis-Jenis Perubahan Makna Kata Dan Contoh Perubahan Makna Kata
1.) Makna kata konotasi/konotatif/strukturanl adalah makna yang sudah mengalami perubahan dari kata aslinya.
Contoh : ia gugur sebagai bunga bangsa.
2.) Makna Denotasi/denotatif/leksikal adalah makna yang belum mengalami perubahan dari aslinya.
Contoh : Tuti menanam bunga melati
3.) Makna meliorasi adalah perubahan pandangan terhadap makna kata yang dahulu dirasakan kurang baik sekarang menjadi baik.
Contoh anak putra lebih baik daripada anak laki-laki
4.) Makna Peyorasi adalah perubahan pandangan terhadap makna kata yang dirasakan baik atau enak sekarang dianggap kurang baik atau lebih rendah.
Contoh : Bekas dianggap kurang baik maka dianggap mantan.
Orang tutupan diganti dengan narapidana.
5.) Makna asosiasi adalah perubahan makna sebagai akibat adanya persamaan sifat.
Contoh : kursi itu menjadi rebutan (kursi = jabatan)
6.) makna sinestesia adalah perubahan makna akibat pertukaran pandangan antara dua indera yang berbeda.
Contoh : wajahnya manis sekali.
7.) Makna meluas adalah kata yang dahulu memiliki arti yang sempit dalam perkembangannya memperoleh arti yang luas. Proses ini disebut dengan Generalisasi.
Contoh : Ia memanggil bapaknya (orang tua laik-laki)
Saya sudah menemui bapak guru (sebutan kapada orang yang dihormasti)
8.) Makna menyempit adalah kata yang dahulu memiliki arti yang luas dalam perkembangannya memperoleh arti yang sempit. Proses ini disebut juga spesialisasi.
Contoh : kata sarjana dahulu digunakan untuk menyebut semua orang cendekiawan, sekarang hanya dipakai untuk lulusan perguruan tinggi.
Nah, diatas adalah perubahan makna kata dalam bahasa indonesia dan contoh perubahan makna, semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda dalam berbahasa indonesia.