Wawancara selain bertujuan untuk mencari sebuah informasi yang ingin ketahui ternyata memiliki banyak manfaat lainnya seperti belajar untuk berani bertanya kepada narasumber tentang suatu informasi, melatih dalam berbahasa dan tentunya mencari informasi yang kita perlukan.
Dalam melakukan wawancara biasanya sebelumnya pewawancara sudah harus mempersiapkan tema informasi yang akan digali, pertanyaan apa saja yang akan diajukan ketika melakukan wawancara sehingga dalam melakukan wawancara tidak kaku, dan ketika bertanya sesuai dengan tema wawancara yang dibahas. Misalnya wawancara dengan pedagang. Agar sesuai tema misalnya usaha atau perdagangan, maka sebelumnya harus menentukan dulu siapa yang ingin kita wawancarai, tidak mungkin kalau kita ingin mengetahui tentang informasi yang bertemakan usaha lalu kita mewawancarai pengacara kan? ya, dalam artikel ini admin akan memberikan 2 contoh wawancara dengan pedagang bakso dan juga contoh wawancara dengan pengusaha ice cream.
Wawancara dengan Pedagang
Tentunya untuk setiap narasumber yang diwawancarai memiliki informasi yang berbeda satu dengan yang lainnya, meskipun misalnya yang diwawancari merupakan pedagang yang sama ataupun pengusaha yang sama mereka memiliki informasi yang berbeda seputar usaha yang mereka geluti. Dengan perbedaan informasi antara narasumber ini maka misalnya ada dua orang yang akan melakukan wawancara, dua orang pewawancara ini akan melakukan wawancara dengan dua orang narasumber yang berbeda namun masih dalam satu profesi, maka setelah melakukan wawancara dapat dipastikan informasi yang mereka (2 orang pewawancara) dapatkan akan berbeda satu sama lain, karena tentunya masing-masing dari narasumber tersebut akan memiliki sedikit perbedaan dalam cara mereka melakukan usaha atau dengan kata lain mereka masing-masing mempunyai keunikan....
Pemberita : Terlebih dahulu kasih kami ucapkan terima kasih banyak kerana atas kesudian Pak Antountuk diwawancara. Bagaimanakah awal mula Pak Anto Bekerja sebagai seorang pengusaha Es Cream ?
Pak Anto : Pada awalnya sih saya merasa tidak cocok untuk berjualan Es Cream ini. Tapi karenamasalah Ekonomi yang semakin hari semakin meningkat dan juga kebutuhan hidupkeluarga saya yang semakin banyak. Oleh karena itu saya memberanikan diri untukmembuka usaha seperti ini.
Pemberita : Pak kalo boleh saya tahu, bagaimanakah awal mulanya usaha Bapakmenjadi seorang pengusaha Es Cream, hingga sukses seperti ini..?
Pak Anto : Pada awal mulanya aya hanya bekerja sebagai pedagang Es Cream keliling. Tetapisetelah saya mendapat modal yang cukup, saya mencoba untuk membuka usahatersebut sendiri.
Pemberita : Pertamakali Bapak memebuka usaha ini apakah bapak berkerja sendiriatau di Bantu oleh pekerja yang lain..?
Pak Anto : Pertamakalinya sih saya beker...(Selengkapnya ... http://goo.gl/9YeF6y )
Nah, bagi Anda yang sedang mencari bagaimana contoh wawancara dengan pedagang ataupun dengan pengusaha diatas ini merupakan dua contoh atau bisa juga melihat teks wawancara yang sebelumnya pernah dishare, wawancara diatas ini memberikan informasi bagaimana 2 orang ini melakukan usaha mereka sehingga mereka menjadi pedagang atau pengusaha yang berhasil.